REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Sulawesi Selatan, tidak mengalami kendala berarti.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Abdullah Djabbar memastikan distribusi soal hingga ke daerah yang terpencil dan wilayah kepulauan sudah aman. ‘’Insya Allah tidak ada masalah. Semuanya lancar dan sudah siap,’’ ujar Djabbar saat dihubungi Sabtu (4/5).
Berbeda dengan soal-soal UN dan SMA, untuk pelaksanaan UN SD, percetakan soalnya diserahkan ke daerah. Djabbar mengatakan, percetakan soal UN untuk wilayah Sulawesi Selatan diserahkan kepada Percetakan Usaha Timur.
Soal-soal tersebut, menurutnya, semua sudah didistribusikan ke 24 kabupaten/kota di wilayah Sulsel. Daerah kepulauan seperti Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Selayar, Toraja, dan Luwu Utara sebagai wilayah terjauh, menjadi prioritas pengiriman.
‘’Pengiriman soal UN sudah mulai kita lakukan awal pekan. Jadi yang tersisa sekarang hanya soal untuk Kota Makassar saja,’’ kata Djabbar.
Untuk menjaga keamanan, pengiriman soal-soal tersebut dikawal dengan petugas dari kepolisian serta dari dinas pendidikan. Sedangkan soal-soal untuk wilayah Makassar baru akan didistribusikan Senin (6/5) pagi. Sambil menunggu hari H pelaksanaan UN, untuk sementara, kata dia, soal dititipkan di polres-polres setempat.
Soal-soal UN SD yang dicetak terdiri dari lima paket soal. Tiga paket soal utama, satu soal susulan dan satu soal cadangan. Mata pelajaran yang akan di ujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. N andi nur aminah