Senin 06 May 2013 08:00 WIB

Di Jayapura UN SD Diikuti 2.577 Siswa

 Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama mengikuti Ujian Nasional yang dimulai hari ini di SMP Negeri 1 Jakarta Pusat, Senin (22/4).    (Republika/Adhi Wicaksono)
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama mengikuti Ujian Nasional yang dimulai hari ini di SMP Negeri 1 Jakarta Pusat, Senin (22/4). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Sebanyak 2.577 siswa sekolah dasar (SD) mengikuti ujian nasional di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, kata pejabat berwenang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Alpius Toam, ST.MMT kepada Antara di Sentani, Senin mengatakan jumlah tersebut sudah termasuk siswa yang akan mengikuti ujian paket A (setara SD), baik di sekolah biasa maupun di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan. "Khusus untuk paket A tercatat sebanyak 65 siswa," kata Alpius.

Ia menjelaskan segala kesiapan UN sudah disiapkan secara baik dan tidak ada kendala apapun.

"Semua berjalan lancar," katanya.

Ia menuturkan kendala bahwa siswa yang berada di distrik yang terjauh tidak bisa melaksanakan UN sudah diantisipasi pihaknya. "Kami melaksanakan UN di pusat kota bagi siswa yang berada di distrik terjauh," tuturnya.

Lebih lanjut Alpius mengatakan, pelaksanaan UN di Kabupaten Jayapura di tahun 2013 ini berjalan dengan lancar di semua tingkatan. Sehingga diharapkan untuk pelaksanaan UN di tingkat SD pun berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Pelaksanaan UN tahun 2013 ini yang paling baik karena tidak ditemui banyak kendala yang mengkhawatirkan," katanya.

Ia menambahkan juga bahwa orang tua siswa untuk dapat mendukung kinerja Dinas Pendidikan dalam mensukseskan pelaksanaan UN ini.

Jika terdapat hal-hal yang kurang memuaskan dan orang tua siswa ingin mendapat penjelasan, katanya, dapat langsung menanyakannya kepada panitia UN.

"Dimohon agar orang tua siswa juga menaati peraturan pelaksanaan UN ketika ujian sedang berlangsung serta menjaga ketertiban," katanya.

Dari pantauan Antara di lapangan, pelaksanaan UN di tingkat SD berjalan tepat pada waktunya. Tidak ada kendala maupun kekurangan soal ujian. Di beberapa sekolah yang dikunjungi, semua peserta ujian datang untuk mengikuti ujian, hanya beberapa sekolah yang satu peserta ujiannya yang tidak datang dikarenakan sakit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement