Jumat 10 May 2013 16:39 WIB

95 Siswa Sampang Ikut Ujian Nasional Susulan

Ujian Nasional
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID,SAMPANG--Sebanyak 95 orang siswa tingkat SD di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, harus mengikuti ujian nasional susulan yang akan digelar pada tanggal 13 hingga 15 Mei 2013, karena alasan sakit.

Menurut Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan Sampang Abi Kusno, Jumat, jumlah siswa tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Simpang yang tidak mengikuti ujian nasional sebenarnya sebanyak 360 orang siswa.

"Namun dari jumlah itu yang bisa mengikuti ujian nasional susulan karena alasan sakit hanya sebanyak 95 orang," ucapnya.

Sedangkan sisanya sebanyak 265 orang tidak bisa mengikuti ujian susulan alias gugur.

Sejumlah 265 siswa yang tidak bisa mengikuti ujian susulan itu, karena berbagai alasan.

Seperti ikut orang tuanya pindah ke luar Kota Sampang dan ada pula yang karena menikah, atas desakan orang tuanya. "Tapi ada juga yang tidak ikut karena mondok di luar wilayah Kabupaten Sampang ini," katanya.

Untuk siswa tingkat SD yang terdata bisa mengikuti ujian susulan dengan alasan sakit dan menyertakan surat keterangan sakit dari dokter itu, sebanyak 45 orang merupakan siswa SD dan sebanyak 50 orang siswa dari Madrasah Ibtidaiyah.

Secara umum, kata Abi Kusno, pelaksanaan ujian nasional tingkat SD dan MI di Kabupaten Sampang yang digelar mulai tanggal 6 hingga 8 Mei 2013 itu berlangsung dengan aman dan lancar.

"Hasil pantauan panitia pelaksanaan ujian dari Dinas Pendidikan dan petugas kepolisian dari jajaran Polres Sampang, tidak ditemukan adanya unsur penyimpangan, seperti kebocoran jawaban soal UN dan lain-laian," tuturnya, menjelaskan.

Berdasarkan data di Dinas Pendidikan Sampang, jumlah siswa tingkat SD/MI yang seharusnya mengikuti pelaksanaan ujian nasional 2013 ini sebanyak 20.817 orang siswa. Mereka itu dari 117 lembaga pendidikan yang tersebar di 13 kecamatan, termasuk di Kepuluan Mandangin Sampang.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement