REPUBLIKA.CO.ID,WATES – Pembaruan semangat generasi muda untuk mewujudkan cita-cita harus terus dilakukan. Terutama bagi generasi muda yang sudah sering mengalami kegagalan atau hal yang tidak diinginkan. Kebangkitan yang perlu ditumbuhkan adalah kebangkitan spiritual sehingga mereka tetap memiliki jiwa pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup di masa mendatang.
Demikian dikatakan Direktur Gas PT Pertamina (Persero), Hari Karyuliarto ketika memberi ceramah untuk memotivasi siswa-siswi di Sekolah Menengah Umum (SMU) Bopkri Wates, Kulonprogo, DIY, Senin (20/5). Selain siswa, ceramah ini juga diikuti guru-guru di lingkungan sekolah tersebut.
Sumber daya manusia (SDM), lanjut Hari, merupakan modal yang harus harus dijaga agar tetap bagus. “Memang, tugas ini bukan merupakan tugas pemerintah saja. Tetapi merupakan tugas setiap orang untuk meningkatkan kualitas human di Negara ini. Sehingga bangsa Indonesia mampu menghadapi bangsa lain,” kata Hari.
Dijelaskan Hari, spiritual generasi muda menjadi hal yang paling penting dalam pembinaan. Sebab generasi muda, itu lebih mudah marah bila mengalami kegagalan. Karena itu, pembinaan ini ditekankan pada pembinaan yang membuat siswa lebih sabar menghadapi permasalahan.
“Kemarahan, benci karena keingingan tidak tercapai itu dapat meracuni hidup kita. Karena itu, merupakan perbuatan yang negative. Kalau kita berbuat negative, maka semesta ini akan merespon secara negative,” tandas Hari.
Direksi mengajar ini merupakan program yang dilakukan Kementerian BUMN bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). "Kita melakukan sharing bagaimana meniti karir hingga menduduki jabatan. Kedekatan emosional antara direksi dengan almamaternya diharapkan akan memberikan kesan kepada siswa," kata Hari.
Sementara Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan mengajar di SMUN 2 Cikampek, Jawa Barat. Sedangkan direksi-direksi lainnya mengajar di SMU almamater di tempat kelahirannya masing-masing dan sekolah yang berada di sekitar daerah operasional Pertamina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika