REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Panitia lokal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Padang menganjurkan pelajar SMA/sederajat yang akan mengikuti ujian tulis agar segera mendaftar lebih awal secara online (dalam jaringan).
Mendaftar lebih awal dianjurkan kepada pelajar SMA/sederajat yang lulus pada 2011 dan 2012 karena proses pendaftaran secara online telah dibuka melalui website www.sbmptn.or.id sejak 13 Mei hingga 7 Juni, kata Panitia Lokal SNMPTN Amril Amir di Padang.
Menurut dia, bagi pelajar yang lulus pada 2013 masih harus menunggu pengumuman kelulusan ujian nasional pada 24 Mei dan masih tersedia waktu mendaftar hingga 7 Juni.
"Bagi pelajar lulusan 2011 dan 2012 dengan mendaftar lebih awal akan memaksimalkan persiapan mengikuti ujian," kata dia.
Ia menyebutkan, ujian tulis akan dilaksanakan pada 18-19 Juni 2012. Pembelian formulir setiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp175.000 per orang untuk kelompok sains teknologi dan sosial humaniora serta Rp200.000 untuk kelompok campuran yang dibayar melalui Bank Mandiri.
Jika peserta memilih program studi yang mewajibkan ujian keterampilan maka calon peserta harus menentukan jumlah ujian yang diikuti maksimal tiga jenis serta membayar biaya tambahan Rp150 ribu untuk setiap jenis.
Setelah melakukan pembayaran, peserta akan menerima PIN SBMPTN 2013 untuk kemudian melakukan pendaftaran secara online dengan mengisi borang (formulir) elektronik yang ada pada situs resmi, serta mengunggah pasfoto berwarna ukuran 4x6 cm dengan resolusi minimal 250 dpi atau 400x600 pixel.
Jika proses pengisian borang telah selesai, akan keluar kartu tanda bukti pendaftaran untuk kemudian dicetak dan harus dibawa saat ujian.
Berbeda dengan ujian tahun sebelumnya, pada tahun ini setiap pendaftar dapat memilih tiga program studi dengan syarat satu program studi yang dipilih harus merupakan perguruan tinggi negeri pada wilayah dimana yang bersangkutan ujian.
Dijelaskannya, ujian tertulis terdiri dari beberapa materi antara lain tes potensi akademik (TPA), tes kemampuan dasar umum terdiri atas matematika dasar, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Kemudian, tes kemampuan dasar sains dan teknologi meliputi matematika, biologi, fisika dan kimia serta tes kemampuan dasar sosial dan humaniora meliputi sosiologi, ekonomi, sejarah dan geografi.