REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Pengamat pendidikan Prof Abdullah Idi mengatakan, sekolah gratis yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan masih dibutuhkan masyarakat di daerah ini.
Hal ini berdasarkan penelitian masyarakat kurang mampu sangat mendambakan sekolah gratis, kata Abdullah Idi saat berbicara pada seminar Sekolah Gratis yang dilaksanakan Ikatan Koresponden Nasional di Palembang, Selasa.
Menurut dia, dengan adanya sekolah gratis masyarakat kurang mampu cukup terbantu karena mereka tidak perlu lagi terlalu memikirkan biaya sekolah anak. Memang, kata dia, selama ini masyarakat masih banyak beranggapan sekolah gratis kualitasnya kurang bagus.
Anggapan itu memang ada benarnya, karena dalam meningkatkan mutu pendidikan diperlukan proses dan waktu yang panjang, kata dosen Pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang ini.
Oleh karena itu, siapapun pemimpin nanti program sekolah gratis harus terus berjalan sehingga masyarakat khususnya yang kurang mampu tetap dapat menyekolahkan putra-putrinya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo mengatakan, sekolah gratis milik semua masyarakat yang ada di provinsi ini dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sumsel memprogramkan sekolah gratis mulai dari tingkat sekolah dasar hingga SMU negeri maupun swasta.
Memang, kata dia, masih ada kendala di lapangan dalam pelaksanaan sekolah gratis tersebut, sehingga terus dibenahi supaya kualitasnya semakin bagus.
Untuk memotivasi masyarakat pihaknya membuat sekolah percontohan bermutu yakni SMU Negeri Sumsel yang siswanya mayoritas sudah memiliki prestasi.