REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Empat siswa SMP di DIY berhasil mempersembahkan medali dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Batam, (15-21/5). Mereka memperoleh satu emas, dua perak dan satu perunggu di ajang tersebut.
Tiga medali dalam OSN ini dipersembahkan SMP Kesatuan Bangsa dan Satu Medali dipersembahkan siswa SMP N 4 Pakem, Sleman. Keempat siswa DIY yang berprestasi ini adalah, Alse Nabila untuk kelompok IPS memperoleh Perunggu, Yunus Agung kelompok Fisika memperoleh perak, M Farhan kelompok Biologi memperoleh medali emas.
Ketiga siswa ini adalah siswa kelas 8 SMP Kesatuan Bangsa. Satu siswa lagi yang menyumbang medali bagi DIY adalah Sesilia Datu Prabadatu kelompok IPS. Siswa SMPN 4 Pakem ini memperoleh Medali Perak.
Selain medali mereka juga memperoleh uang pembinaan Rp 6 Juta untuk emas, Rp 5 Juta untuk perak dan Rp 4 juta untuk perunggu. Dengan perolehan empat medali tersebut DIY masuk peringkat enam dari 33 Provinsi yang mengikuti OSN 2013.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY Baskara Aji mengatakan, prestasi siswa SMP di DIY di ajang OSN kali ini sangat menggembirakan. "Dibanding tahun lalu ini ini ada peningkatan. Tahun lalu kita tidak memperoleh emas," ujarnya usai menyambut kedatangan rombongan siswa peserta OSN, Selasa (21/5).
Menurut dia, DIY mengirimkan 15 kontingen dalam ajang OSN tahun ini. Kontingen OSN DIY ini berasal dari SMP Kesatuan Bangsa, SMPN 5 Yogyakarta, SMP N 1 Wonosari, SMP N I Playen, SMP N 4 Pakem, SMPN Karangmojo dan SMPN I Kalasan.
Sekretaris Dikpora DIY, Sri Widayati mengatakan, para siswa yang dikirim ke OSN ini merupakan hasil seleksi dari tingkat Kabupaten di DIY. Seleksi kata dia, dilakukan sebulan dan diikuti 15 sekolah SMP di DIY. Dari sekolah tersebut kemudian mengerucut diambil 15 siswa untuk dikirim ke ajang itu.
"Ke depan kita akan tingkatkan lagi pembinaan kepada sekolah agar pembinaan sains dilakukan lebih intensif," katanya.
Para siswa yang memperoleh medali di OSN ini akan mendapatkan penghargaan dari Gibernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.