Jumat 24 May 2013 14:43 WIB

Lima Siswa di Sleman Tak Lulus UN SMA/SMK

Ujian Nasional
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID,SLRMAN--Sebanyak lima siswa sekolah menengah atas dan sederajat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tidak lulus dalam ujian nasional yang diumumkan secara serentak, Jumat.

"Ada enam siswa yang tidak lulus ujian nasional (UN), tiga dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan dua siswa Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK)," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga (Disdikpora) Kabupaten Sleman Arif Haryono, Jumat.

Menurut dia, untuk SMA jurusan IPS ada tiga siswa yang tidak lulus dari jumlah peserta UN 2.523 siswa. Jurusan IPA lulusan 100 persen dengan jumlah peserta UN 1.961 siswa dan jurusan Bahasa juga lulus 100 persen dengan jumlah peserta 16 siswa. Sedangkan SMK jumlah peserta UN 6.297 siswa dan yang tidak lulus dua siswa.

"Tingkat kelulusan UN di Sleman pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, Tahun lalu jurusan IPA ada lima siswa yang tidak lulus, IPS 46 siswa dan SMK 10 siswa. Semantara, nilai rata-rata UN tahun ini 6,45 atau menempati ranking ke dua," katanya.

Arif mengatakan, bagi siswa SMA sederajat yang tidak lulus UN bisa mengulang atau mengikuti ujian kesetaraan paket C.

"Sedangkan untuk nilai tertinggi UN tahun ini, jurusan IPA 57,00, jurusan IPS 54,15 dan jurusan bahasa 51,55. Sedangkan nilai rata-rata IPA 39,29, IPS 37,78 dan bahasa 44,96," katanya.

Sementara itu aksi corat-coret baju seragam dan konvoi sepeda motor masih menghiasi pengumuman kelulusan UN SMA tahun ini.

Konvoi sepeda motor yang dikendarai siswa dengan baju seragam penuh coretan cat semprot nampak di Jalan Solo, Jalan Kaliurang, Jalan Affandi dan Jalan Magelang. Aksi konvoi puluhan sepeda motor ini tidak jarang yang menimbulkan arus lalu lintas tersendat.

Sementara itu pemilik toko besi dan cat "Sumber Rejeki" di Jalan Kadirojo, Purwomartani Kalasan, Rio mengatakan penjualan cat semprot dalam dua hari ini meningkat drastis dan mayoritas pembelinya anak usia SMA.

"Sejak kemarin sore penjualan cat semprot meningkat signifikan, mayoritas yang beli anak-anak usia sekolah, pengakuannya untuk merayakan kelulusan. Sedangkan warna-warna yang banyak dibeli diantaranya ping, merah, hijau, oranye dan hitam," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement