Jumat 24 May 2013 19:00 WIB

55 Siswa SMA di Kepri Tidak Lulus UN

Sejumlah siswa SMA Negeri 26 Jakarta melakukan aksi corat-coret seragam mereka ketika merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Jumat (24/5).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah siswa SMA Negeri 26 Jakarta melakukan aksi corat-coret seragam mereka ketika merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Jumat (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Sebanyak 55 dari 16.630 siswa SMA dan sederajat di Kepulauan Riau yang mengikuti Ujian Nasional Tahun Ajaran 2012/2013 dinyatakan tidak lulus.

"Siswa yang tidak lulus terbanyak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) jurusan IPS sebanyak 52 orang, kemudian siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak dua orang dan siswa Madrasah Aliyah (MA) sebanyak satu orang," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau (Kepri) Yatim Mustafa di Tanjungpinang, Jumat.

Siswa SMA jurusan IPS yang tidak lulus tersebut tersebar berbagai daerah yaitu di Kota Tanjungpinang sebanyak enam orang, Kota Batam enam orang, Kabupaten Karimun 30 orang serta di Kabupaten Lingga sebanyak sepuluh orang. Sedangkan untuk tingkat MA terdapat satu orang dan dua orang siswa SMK yang berasal dari Kabupaten Karimun.

"Jika dipersentasekan, tingkat kelulusan SMA sebesar 99,47 persen, MA sebesar 99,38 persen dan SMK sebesar 99,97 persen," ujar Yatim.

Secara keseluruhan menurut Yatim persentase kelulusan UN SMA sederajat di Kepri mencapai 99,68 persen. "Tingkat kelulusan itu naik sebesar 0,64 persen jika dibandingkan dengan Tahun Ajaran 2011/2012 yang mencapai 99,04 persen, karena kelulusan tingkat SMA naik 0,64 persen, MA naik 2,53 persen dan SMK naik 0,21 persen," jelas Yatim.

Data Dinas Pendidikan Kepulauan Riau juga menyatakan dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, tingkat kelulusan siswa yang mencapai 100 persen untuk SMA, MA dan SMK diperoleh Kabupaten Bintan, Natuna dan Kepulauan Anambas.

Sedangkan untuk Kota Tanjungpinang tingkat kelulusan sebesar 99,80 persen, Batam 99,92 persen, Karimun 98,89 persen dan Kabupaten Lingga 98,87 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement