REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Semarang merayakan kelulusan, Jumat, dengan membagikan makanan kepada para pengemis dan anak jalanan yang ditemui di sekitar sekolah.
Para siswa sebelumnya berkumpul di depan sekolah dengan mengenakan baju dan jaket berwarna biru, bukan seragam sekolah, dan menata makanan yang sedianya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Setelah pengumuman kelulusan resmi dikeluarkan pihak sekolah pada pukul 15.00 WIB dan menyatakan kelulusan siswa SMA Negeri 3 Semarang 100 persen, mereka segera membagikan bungkusan makanan yang dipersiapkan.
Baharuddin, salah satu siswa mengaku kegiatan bagi-bagi makanan untuk merayakan kelulusan itu sudah dilakukan oleh kakak-kakak kelas mereka sejak beberapa tahun lalu sehingga sekarang ini seperti menjadi tradisi.
"Daripada kita corat-coret seragam, hura-hura, apalagi konvoi kendaraan bermotor yang tidak jelas tujuannya, lebih baik kelulusan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti bagi-bagi makanan," katanya.
Menurut dia, selama ini masih banyak masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari susah, seperti untuk makan sehingga mereka sebenarnya perlu dibantu.
"Bukan hanya bagi-bagi makanan yang kami lakukan untuk merayakan kelulusan, kami juga mengumpulkan seragam pantas pakai untuk selanjutnya dikelola untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan," kata Baharuddin.
Adi, siswa lainnya mengungkapkan sebelumnya mereka datang ke sekolah mengenakan seragam, kemudian dilepas dan diganti dengan pakaian dan jaket biru yang dibuat untuk acara kelulusan.
"Seragam sekolah kemudian kami kumpulkan dan diserahkan kepada sekolah. Nantinya, sekolah akan menyalurkan seragam-seragam pantas pakai itu kepada mereka yang membutuhkan, seperti panti asuhan," katanya.