REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengklaim kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA di Jabar merupakan yang terbaik secara nasional. Pasalnya, dari sekitar 500 ribu pelajar yang ikut UN hanya sebanyak empat orang siswa yang tidak lulus.
Empat pelajar yang tidak lulus tersebut satu orang berasal dari SMA dan tiga orang dari SMK. ‘’Kelulusan UN tingkat SMA/SMK Jabar hampir 100 persen,’’ ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher kepada wartawan saat menghadiri acara perpisahan pelajar kelas XII di SMA Negeri 3 Sukabumi, Kota Sukabumi, Sabtu (25/5).
Ia optimistis empat pelajar SMA/SMK yang tidak lulus bisa berhasil dalam ujian susulan. Sehingga tingkat kelulusan siswa SMA/SMK Jabar bisa mencapai 100 persen. Fakta ini, kata Aher, merupakan salah satu bukti pendidikan di Jabar berjalan baik dan mengalami perkembangan yang pesat. Terlebih, jumlah peserta UN di Jabar merupakan yang terbesar di Indonesia.
Aher mengungkapkan pendidikan yang bermutu dapat meningkatkan kemajuan daerah dan bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu Pemprov Jabar mendorong perkembangan pendidikan dengan membebeskan biaya pendidikan mulai tingkat SD hingga SMA.
Pencapaian kelulusan 100 persen misalnya terjadi di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Di kedua wilayah ini semua siswanya lulus 100 persen.
‘’Prestasi para siswa harus terus ditingkatkan,’’ ujar Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, yang juga hadir dalam acara di SMAN 3 Sukabumi.