Sabtu 25 May 2013 16:36 WIB

Tingkat Kelulusan di Bukit Tinggi Capai 100 Persen

Ujian Nasional
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID,BUKITINGGI--Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi Ellia Makmur mengapresiasi kerja keras kepala sekolah dan pengajar karena 3.759 pelajar SMA/SMK/MA yang mengikuti Ujian Nasional 2013 lulus 100 persen.

"Keberhasilan siswa lulus 100 persen tentu berkat kerja keras para guru, kepala sekolan dan seluruh pihak," kata Ellia Makmur di Bukittinggi, Sabtu.

Kelulusan 100 persen tersebut sebuah prestasi yang sangat membanggakan, dan telah sesuai dengan target yang dicanangkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, katanya.

Ia menyebutkan, dari nilai rata-rata hasil ujian nasional, untuk SMK berhasil mempertahankan prestasi tahun 2012 dengan menduduki peringkat pertama di Sumatera Barat.

Tetapi, kata dia, untuk SMA jurusan IPA meraih peringkat kedua turun dari tahun 2012 dari peringkat pertama, serta SMA jurusan IPS menduduki peringkat ketiga, juga turun satu peringkat dari tahun sebelumnya.

"Suksesnya Bukittinggi meraih kelulusan seratus persen pada ujian nasional tak terlepas dari peran serta seluruh pihak, mulai dari persiapan yang matang dari setiap guru di sekolah, mental peserta dalam menghadapi ujian, dukungan pemerintah Kota Bukittinggi, serta orangtua siswa," kata dia.

Jumlah peserta ujian nasional tahun ajaran 2012-2013, kata dia, pelajar SMK sebanyak 1.403 siswa, SMA dan MA sebanyak 2.356 siswa.

Ia menyebutkan, pihaknya melakukan pengumuman hasil ujian nasional tingkat SMA dan sederajat melalui internet yang dapat dilihat di web sekolah.

Pengumuman melalui internet itu, kata dia, bertujuan untuk menghindari konvoi kendaraan para siswa dan mencegah aksi yang dapat merugikan orang lain.

Menurut dia, pengumuman hasil ujian nasional melalui internet dilakukan pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB tersebut berhasil menekan konvoi kendaraan para siswa dan aksi coret-coret baju.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement