Rabu 29 May 2013 14:23 WIB

Kemenag DIY Berharap Tak Ada Diskriminasi Bagi Lulusan Madrasah di UGM

Rep: Yulianingsih/ Red: Heri Ruslan
Kampus UGM Yogyakarta/Ilustrasi
Foto: Republika
Kampus UGM Yogyakarta/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Kepala bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) DIY, Noor Hamid mengaku sudah menerima keluhan para kepala madrasah aliyah (MA) di wilayahnya, karena tak ada satupun lulusan MA yang diterima di UGM melalui jalur SNMPTN.

Para kepala sekolah MA di DIY pun mengaku kecewa. Terkait keluhan itu, Kemenag DIY akan menginventarisir terlebih dahulu  masalah tersebut.

 "Kita cukup menyayangkan jika memang tidak ada satu lulusan madrasah yang diterima di UGM. Semoga saja bukan karena diskriminasi, karena jika iya ini akan mematikan madrasah," katanya.

Menurut dia, jumlah MA di DIY sebanyak 44, baik negeri maupun swasta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement