Kamis 30 May 2013 17:47 WIB

64 Anggota TNI Akan Mengajar di Perbatasan

Seorang guru mengajar siswa kelas 2 yang hanya berjumlah lima murid di lantai SDN V Krasak, kec. Jatibarang, Kab. Indramayu, Jabar, Kamis (17/11). Akibat ruang kelas rusak siswa SDN V Krasak terpaksa belajar di rumah huni guru yang terletak di samping bang
Foto: antara
Seorang guru mengajar siswa kelas 2 yang hanya berjumlah lima murid di lantai SDN V Krasak, kec. Jatibarang, Kab. Indramayu, Jabar, Kamis (17/11). Akibat ruang kelas rusak siswa SDN V Krasak terpaksa belajar di rumah huni guru yang terletak di samping bang

REPUBLIKA.CO.ID,NUNUKAN--Sebanyak 64 prajurit Batalion Infanteri 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa yang sedang menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dipersiapkan untuk mengajar di sejumlah sekolah.

Komandan Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP Letkol Inf. Feksi D. Angi melalui Perwira Seksi Operaisonal Lettu Inf. Sudarmanto di Nunukan, Kamis, menyatakan bahwa prajurit yang dipersiapkan mengajar itu telah dibekali pengetahuan mengajar selama beberapa bulan.

Prajurit itu juga telah mendapatkan sertifikasi mengajar dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan sehingga mereka benar-benar memenuhi syarat untuk mengajar, khususnya di sekolah dasar (SD).

Sudarmanto menjelaskan bahwa prajurit yang memiliki pengetahuan mengajar itu sudah berada di masing-masing pos perbatasan Indonesia dengan Malaysia sejak mengawali penugasan sebagai penjaga pengamanan perbatasan. Adapun setiap pos terdapat dua orang.

Namun, pihaknya belum mendapatkan data sekolah mana saja yang telah ditempati mengajar oleh prajurit pamtas itu karena saat ini belum ada kegiatan belajar mengajar sehubungan dengan liburan sekolah.

Untuk sementara, kata dia, prajurit yang telah dibekali pengetahuan mengajar hanya melakukan karya bakti dan pengobatan gratis di sejumlah wilayah perbatasan, seperti di Long Bawang Kecamatan Krayan dan Long Apung Kabupaten Malinau.

"Pengobatan gratis yang kita laksanakan sekarang ini di Long Bawang Kecamatan Krayan dan Long Apung Kabupaten Malinau," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement