REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS--Sebanyak 19 SMP dan 14 SMA di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, siap melakukan penerimaan siswa baru dalam jaringan internet atau "online", kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus Sudjatmiko.
"Dari 14 SMA yang mengikuti penerimaan peserta didik baru (PPDB) dalam jaringan sebanyak tujuh sekolah di antaranya merupakan sekolah swasta," ujarnya di Kudus, Kamis.
Sedangkan 19 SMP tersebut, kata dia, merupakan SMP Negeri.
Ketujuh sekolah tingkat SMA swasta yang ikut serta dalam penerimaan siswa secara "online" tersebut, yakni SMA Islam Sudirman, SMA Kramat, SMA Muhammadiyah, SMA NU AL Ma?ruf, SMA NU Hasyim Asy?ari, SMA PGRI 1 Kudus dan SMA PGRI Kaliwungu.
Pendaftaran siswa baru nantinya, kata dia, dibagi menjadi dua gelombang, untuk pendaftaran gelombang pertama yang berlangsung dari 17--22 Juni 2013 untuk pendaftar yang memiliki sertifikat penghargaan di bidang olahraga dan akademis. Sedangkan pendaftaran secara umum dimulai 24-29 Juni 2013.
Ia mengatakan, dalam penerimaan siswa secara "online" nantinya, peserta tidak dipungut biaya, karena dibiayai oleh dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Pada PPDB tahun ini, kata dia, pendaftar bisa memilih tiga sekolah seperti tahun lalu, hanya saja mereka harus melakukan validasi di sekolah yang menjadi pilihan utama.
Setelah itu, kata dia, pendaftar bisa mengecek melalui internet untuk memastikan dirinya
lolos di sekolah pilihan utama atau tidak. "Jika tidak lolos di sekolah pilihan utama, akan bergeser di sekolah pilihan kedua dan ketiga," ujarnya.
Ia mengingatkan, dalam menentukan pilihan sekolahnya disesuaikan dengan nilai akademik serta kemampun diri.
Adapun jumlah SD di Kabupaten Kudus sebanyak 463 sekolah dan MI sebanyak 131 sekolah, SMP berjumlah 50 sekolah, MTs sebanyak 63 sekolah, sedangkan SMA sebanyak 17 sekolah, SMK sebanyak 25 sekolah, dan MA sebanyak 31 sekolah.
Untuk SMP Negeri berjumlah 26 sekolah, MTs Negeri sebanyak dua sekolah, SMA Negeri tujuh sekolah, SMK Negeri tiga sekolah, dan MA Negeri dua sekolah.