Sabtu 01 Jun 2013 15:59 WIB

99 Siswa Mukomuko Tak Lulus Ujian Nasional

Ujian Nasional
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID,MUKOMUKO--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 99 siswa SMP/MTS di daerah itu tidak lulus ujian nasional 2013.

"Sebanyak 2.745 orang jumlah siswa SMP yang menjadi peserta ujian nasional (UN) 2013, namun 18 orang tidak ikut UN, sisanya sebanyak 2.727 orang yang ikut UN," kata Ketua Ujian Nasional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Apani, di Mukomuko, Sabtu.

Apani yang juga Kabid Pendidikan Sekolah Dasar itu mengatakan, dari sebanyak 2.727 orang siswa SMP sederajat itu sebanyak 99 orang siswa SMP sederajat yang tidak lulus UN atau sebanyak 96 persen, jumlah itu turun satu persen dari hasil UN tahun sebelumnya 97 persen.

Sedangkan, lanjutnya, penyebab turunya persentase siswa SMP sederajat yang lulus UN tahun ini karena terjadinya perbedaan dengan paket soal UN dari lima paket tahun lalu menjadi 20 paket tahun ini.

"Kalau sebelumnya siswa masih ada peluang saling bekerjasama mengerjakan soal, sementara sekarang mereka tidak bisa lagi, dan dituntut kemampuan sumber daya mereka sendiri," katanya.

Selain itu, ia menilai, siswa yang tidak lulus UN SMP tahun ini termasuk siswa yang bermasalah di sekolahnya, bahkan orang tua siswa sering dipangggil ke sekolah karena anaknya.

Kendati demikian, lanjutnya, ada juga siswa yang tidak lulus UN SMP itu yang tidak bermasalah di sekolahnya tetapi persiapannya yang kemungkinan kurang saat mengikuti UN tahun ini.

Ia berharap, siswa SMP yang tidak lulus UN itu dapat mengikuti ujian paket B agar mereka dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMA sederajat.

Namun, pihaknya tidak dapat menjamin siswa yang ikut ujian paket B dapat masuk SMA regular tahun ini karena tidak terkejar lagi waktunya antara siswa yang ikut ujian paket dengan penerimaan siswa baru (PSB).

"Kami tidak bisa menjamin siswa itu bisa masuk SMA karena takut tidak terkejar lagi mereka mendaftar pada saat PSB," ujarnya.

Lebih lanjutnya, ia menyatakan, ijazah ujian paket C boleh mendaftar di SMA negeri karena ijazah itu secara aturan disamakan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement