Rabu 12 Jun 2013 16:02 WIB

TOFI: Indonesia Unggul Dalam Olimpiade Fiska

Pelatih tim olimpiade Indonesia, Yohanes Surya
Foto: Republika/Amin
Pelatih tim olimpiade Indonesia, Yohanes Surya

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pendiri Tim Olimpiade Fisika (TOFI) Yohanes Surya mengatakan hingga saat ini sudah lebih dari 100 medali emas yang berhasil dikumpulkan oleh anak-anak Indonesia melalui ajang olimpiade sains dunia.

"Indonesia unggul dalam olimpiade fisika mengingat hingga tahun 2013, sudah lebih dari 100 medali emas dari ajang olimpiade sains dunia diraih anak-anak bangsa" kata Yohanes Surya saat syukuran Pencapaian Prestasi Surya Institute "100 Medali Emas Persembahan Anak Bangsa" di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan, setelah?20 tahun Indonesia telah berhasil mengumpulkan 103 medali emas, 86 medali perak, 129 medali perunggu.

Menurut Yohanes Surya, kejuaraan fisika yang berhasil diraih Indonesia tersebut akan memotivasi murid, guru, dan sekolah serta negara.

Menurut dia, dengan menjuarai lomba berkelas dunia maka semakin banyak kemungkinan tawaran beasiswa internasional yang didapat.

Selain itu, tambah dia, beberapa guru Eropa bahkan belajar sains kepada Indonesia, karena hampir setiap perlombaan indonesia selalu memborong medali emas.

Agar menghasilkan siswa-siswa yang menguasai sains, Yohanes berpendapat materi tersebut harus lebih diperbanyak dalam kurikulum 2013.

"Jangan lagi berkurang, karena tidak ada masalah bila materi sains ditambah, asal cara mengajarnya menyenangkan dan tidak memberatkan siswa," katanya.

Dia juga menambahkan, pada Sekolah Tinggi Kependidikan dan Ilmu Pengetahuan (STKIP) SURYA yang didirikannya, para guru dibekali ilmu agar dapat mengajar sains sekualitas olimpiade.

"Bila cara mengajarnya menyenangkan maka materi sains akan mudah terserap oleh para siswa," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement