REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengarah Panitia Lokal Yogyakarta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Rochmat Wahab menjamin soal-soal masuk perguruan tinggi negeri tidak bocor. Bahkan pihaknya juga telah mengantisipasi adanya perjokian.
Rochmat mengemukakan hal tersebut di sela-sela pemantauan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (18/6).
Peserta SBMPTN panitia Yogyakarta diikuti sebanyak 32.441 calon mahasiswa. Mereka terbagi dalam kelompok Sain dan Teknologi (Saintek) sebanyak 13.376 peserta, kelompok sosial dan humaniora (Soshum) sebanyak 15.011 orang dan kelompok campuran 4.054 orang.
Lebih lanjut Rochmat Wahab mengatakan selain aman dalam pendistribusian soal, pihaknya juga bisa menelusuri kecurangan yang dilakukan peserta ujian. Termasuk pengawasan terhadap peserta yang menggunakan jasa joki.
"Jangankan ada joki pada tes, hasil dari ujian ini dapat diketahui apakah dalam mengerjakan soal berpola atau tidak. Dan bisa ditelusuri dari mana sumbernya," kata Rochmat yang juga Rektor UNY itu.