Kamis 20 Jun 2013 19:25 WIB

Indischool Mampu Perangi Kesenjangan Kualitas Pendidikan?

Red: Taufik Rachman
Indischool
Foto: telkomsolution.com
Indischool

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--GM Telkom Wilayah Telekomunikasi Malang Djatmiko mengemukakan keberadan IndiSchool akan mampu memerangi kesenjangan kualitas pendidikan di kota dengan sekolah-sekolah yang berada di pinggiran.

"Program IndiSchool dengan menyediakan infrastruktur titik jaringan lokal nirkabel untuk koneksi internet dalam jarak maksimal 100 meter (wifi) ini diharapkan mampu menyejajarkan kualitas sekolah di pinggiran dengan yang ada di kota," tegas Djadmiko di Malang, Kamis.

Ia mengatakan Telkom telah menyiapkan rencana jangka panjang yang akan melengkapi Kota Malang dengan kemudahan akses internet cepat dan konten-konten aplikasi yang mendukung seluruh aktivitas pelajar. Tarifnya pun juga sangat terjangkau, yakni sebesar Rp.000 selama pemakaian 24 jam.

Bahkan, lanjutnya, Telkomsel secara khusus juga akan memberikan kartu perdana gratis kepada para pelajar melalui kartu Telkomsel "Hebat", dimana komunikasi sesama komunitas Telkomsel, baik telepon maupun sms tidak dikenakan biaya alias gratis.

Menyinggung program IndiSchool di Malang, Djatmiko mengatakan selama tahun 2013 sudah memenuhi target, yakni sebanyak 200 sekolah tingkat menengah (SMP dan SMA) sederajat dari target 1.025 akses poin (AP).

Sementara Pemerintah Kota Malang menargetkan pemasangan seribu titik wifi di wilayah itu. "Pemasangan wifi di seribu titik ini harus tuntas pada akhir tahun 2013," tegas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Malang Tri Widyani.

Titik-titik yang menjadi sasaran pemasangan wifi adalah seluruh kantor kelurahan, instansi pemerintahan dan tempat-tempat layanan publik.

Tri mengatakan, pemasangan seribu titik wifi itu bekerja sama dengan PT Telkomsel dan sudah mulai dilaksanakan 2012, bahkan saat ini sudah lebih dari 650 titik yang terpasang.

Sedangkan sisanya, kata Tri, akan dituntaskan tahun ini juga agar masyarakat semakin mudah dalam menggunakan jaringan internet. Apalagi, Kominfo juga terus mendorong agar masyarakat melek informasi dan teknologi (IT).

Ia mengakui sampai saat ini masih banyak warga yang belum melek IT, sehingga pihaknya bersama PT Telkomsel terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan teknologi yang sudah disiapkan oleh pemerintah tersebut.

"Sekarang ini, hampir semua kantor layanan publik di kota ini sudah menggunakan jaringan internet, dengan harapan masyarakat akan terbiasa dengan teknologi internet ini," katanya, menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement