REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 2.731 kursi mahasiswa baru di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 dipastikan tak terisi semua.

Sebanyak 298 kursi atau 10 persen yang diterima melalui jalur tersebut tidak melakukan daftar ulang. "Mereka tidak melakukan registrasi ulang," ujar Kabid Humas UNY, Anwar Effendi, Kamis (20/6).

UNY kata dia, memberikan kuota 50 persen dari seluruh kursi mahasiswa barunya diambil dari jalur SNMPTN.  Sedangkan 20 persen kuota diambil dari seleksi mandiri dan 30 persen dari SBMPTN.

Menurut dia, sebanyak 298 mahasiswa baru yang tidak melakukan registrasi ulang tersebut langsung dicabut haknya menjadi mahasiswa baru UNY. Kursi yang kosong tersebut nanti akan diisi melalui jalur SBMPTN.

Menurut dia, jumlah calon mahasiswa baru yang tidak melakukan daftar ulang ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pada 2012, mahasiswa baru yang tidak melakukan daftar ulang hanya 7 persen.

Di Universitas Gadjah Mada (UGM) dari 3.200-an mahasiswa baru yang dinyatakan diterima melalui jalur SNMPTN baru 2.400 lebih calon mahasiswa baru yang telah melakukan registrasi ulang.

"Masih ada 800 lebih calon mahasiswa baru jalur SNMPTN yang belum melakukan registrasi ulang," ujar Kabid Humas UGM, Wijayanti.

Menurut dia, UGM masih memberikan perpanjangan waktu bagi calon mahasiswa untuk melakukan regitrasi hingga Jumat (21/6). Jika sampai Jumat, jumlah calon mahasiswa yang tidak melakukan registrasi tetap sebesar itu maka kursi tersebut akan diambilkan dari seleksi SBMPTN.