REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat antusiasme calon siswa asal luar daerah yang bermigrasi ke sekolah negeri di wilayah setempat cukup tinggi. "Ternyata peminat asal luar kota membludak. Fakta ini kami ketahui pada hari ketiga pendaftaran sistem online dibuka pada Rabu (26/6)," kata Kepala Seksi Pendataan dan Perencanaan Bina Program Disdik Kota Bekasi, Agus Enap, di Bekasi, Kamis (27/6).
Menurut dia hanya dalam tempo singkat jumlah peserta asal luar daerah telah mencapai 2.000 calon siswa. "Pendaftaran calon siswa asal luar Kota Bekasi dibuka pada 24-28 Juni 2013. Adapun untuk peserta didik di dalam Kota Bekasi akan dibuka pada 1-6 Juli nanti," katanya. Peserta dari luar atau pindah rayon itu, kata dia, meminati sejumlah sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Kota Bekasi. ?"Pendaftar asal luar kota terus bertambah, namun tidak semua dapat ditampung," kata Agus.
Menurut dia, peserta berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat dan Sumatra. Adapun kuota untuk peserta didik dari luar Kota Bekasi yang ditetapkan tahun ini hanya 5 persen dari total peserta didik atau sekitar 1.500 peserta yang diterima. "Sebab bagaimanapun, kami harus memprioritaskan peserta didik dari daerah sendiri," ujarnya.