Rabu 10 Jul 2013 15:14 WIB

SKHUN Asli Jadi Kendala Calon Siswa Luar DIY

Suasana penerimaan siswa baru
Foto: republika/amin madani
Suasana penerimaan siswa baru

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Sejumlah wali siswa pendaftar SMP di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari luar provinsi ini menghadapi kendala belum turunnya surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) dari pemerintah setempat.

Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Darwati di Bantul, Rabu mengatakan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2013 tingkat SMP Negeri hari ini merupakan hari terakhir, kemudian untuk SMP Swasta berlangsung hingga 12 Juli mendatang.

"Dari hasil pemantauan sementara ada permasalahan yang dihadapi orang tua wali murid dari luar DIY, seperti dari Jawa Tengah itu ada yang belum menyerahkan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) karena belum diterima," katanya.

Menurut dia meski tidak mengetahui berapa pasti jumlah wali siswa yang belum menyerahkan SKHUN tersebut, namun hampir semua SMP di Bantul yang menerima calon siswa baru luar DIY melaporkan bahwa belum menerima SK tersebut.

"Kalau calon siswa dari Bantul dan DIY SKHUN tingkat SD sudah diterbitkan, sehingga tidak masalah. Sehingga kami minta mereka (calon siswa luar DIY) untuk menyerahkan SK dari sekolah sambil menunggu SKHUN dibagikan," katanya.

Ia mengatakan sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Bantul, bahwa tiap SMP pada penerimaan PPDB tahun ini harus menyediakan kuota siswa baru dari luar Bantul sekitar 25 persen dari total daya tampung siswa di sekolah.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement