REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Isu mengenai terjadinya masalah kekurangan guru, kemungkinan tidak sepenuhnya benar.
Governance Specialist USAID Prioritas, Hari Riyadi, mengemukakan, berdasatkan data pokok pendidikan (Dapondik) yang ada di Kementerian Pendidikan RI, Indonesia justru mengalami kelebihan.
"Memang tidak banyak, hanya kelebihan sekitar 500 guru. Tapi ini menunjukkan bahwa kita sebenarnya tidak kekurangan guru," katanya, di Purbalingga, Jumat (19/7).
Berdasarkan data ini, bila di satu daerah disebutkan terjadi kekurangan guru, maka yang sebenarnya terjadi adalah lebih karena tidak meratanya persebaran guru di berbagai daerah.