Selasa 23 Jul 2013 11:49 WIB

Wagub Jabar Dorong PTS Jadi PTN

Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendorong perguruan tinggi swasta (PTS) untuk peningkatan status menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) sebagai wujud keperpihakan Pemerintah provinsi dalam pembangunan pendidikan tinggi.

"Dorongan ini sekaligus bagian dari upaya Pemprov Jabar dalam mewujudkan SDM yang berkualitas melalui peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan," kata Deddy Mizwar di Bandung, Selasa.

Menurut dia, salah satu perguruan tinggi yang mendapat prioritas untuk peningkatan status menjadi perguruan tinggi negeri adalah Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).

Pihaknya mengharapkan perguruan tinggi berupaya meningkatkan kualitas kegiatan kampus, mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. "Ini perlu keseriusan jajaran stakeholder pendidikan dan dukungan penuh bupati/wali kota," kata Deddy Mizwar.

Disamping itu, lanjut dia, perlu upaya untuk menjadikan kampus meraih predikat sebagai center of excellence, mampu menyempurnakan institusinya secara berkelanjutan, sesuai dengan situasi, kondisi dan tuntutan zaman.

"Secara potensi, analisa ilmiah dan kriteria yang ditentukan saat ini Unsika adalah PTS yang paling siap dan memenuhi kriteria untuk ditetapkan sebagai PTS" ujarnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement