Selasa 23 Jul 2013 21:17 WIB

Pandeglang Berencana Sulap RSBI Jadi BLUD

Sejumlah siswi belajar di ruang kelas di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Sejumlah siswi belajar di ruang kelas di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG--Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Banten, menunggu kelanjutan rencana pembentukan badan layanan umum daerah pendidikan yang sempat diwacanakan oleh pemerintah Provinsi Banten.

"Kami menunggu saja. Kalau diinstruksikan dan ada dasar hukumnnya, kami siap membentuk BLUD itu," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Nurhasan di Pandeglang, Selasa.

Yang penting, kata dia, pembentukan BLUD yang digagas sebagai "wadah" untuk sekoleh eks rintisisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) memang jelas dan tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Di Kabupaten Pandeglang, kata dia, ada lima sekolah eks RSBI diantaranya Sekolah Dasar Negeri 4, Sekolah Menengah Atas Negeri 4, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2.

"Ketika masih berstatus RSBI, sekolah-sekolah tersebut tidak terlalu mendapat perlakuan istimewa, bahkan hampir sama dengan sekolah lainnya," katanya. Demikian juga dengan iuran, seperti biaya masuk, tidak jauh beda dengan sekolah lainnya, jadi masih standar.

"Kalau bicara perbedaan, mungkin hanya sarana dan prasarananya lebih lengkap dan kepala sekolah serta para gurunya sering mengikuti pelatihan, baik dipusat maupun tingkat provinsi, sehingga kemampuannya lebih baik dibandingkan pengajar di sekolah lainnya," katanya.

Meski tidak mendapat perlakukan istimewa, kata dia, sekolah-sekolah eks RSBI tersebut bisa menunjukkan prestasi lebih bagus dibandingkan sekolah lainnya, sehingga saat ini dijadikan percontohan. "Sekolah-sekolah tersebut menjadi favorit bagi masyarakat, karena siswanya banyak yang berprestasi," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement