Kamis 22 Aug 2013 14:57 WIB

Kenangan Adhyaksa Dault Saat SMA

ka-ki: Temon, Harry de Fretes, Adhyaksa Dault, Deddy Dhukun dalam jumpa pers reuni SMA 3 Jakarta
Foto: Dudut/ist
ka-ki: Temon, Harry de Fretes, Adhyaksa Dault, Deddy Dhukun dalam jumpa pers reuni SMA 3 Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa-masa menuntut ilmu di jenjang SMA banyak meninggalkan kenangan banyak orang. Termasuk bagi mantan menteri Pemuda dan Olah Raga, Adhyaksa Dault.

Salah satu yang diingat Adhyaksa adalah adu jeli antara murid dan guru saat ulangan.

Ditemui usai jumpa pers Reuni Akbar SMAN 3, Rabu (21/8) kemarin, Adhyaksa bercerita tengan kenangannya dengan salah satu guru mata pelajaran bilogi. Saat melaksanakan ulangan, sang guru berpura-pura membaca koran. Hal itu kemudian dimanfaatkan para murid untuk menyontek dan bertanya satu sama lain.

"Namun saat anak-anak mulai tanya sana-sini, guru itu langsung tahu karena ternyata koran yang dia baca sudah dibolongin dulu untuk dia ngintip," kata Adhyaksa seraya tertawa.

Adhyaksa juga menceritakan bahwa dirinya aktif berorganisasi, mulai dari Paskibraka hingga pecinta alam.

"Saya juga nge-band dulu, nanti pas acara reuni saya rencananya juga akan manggung," jelas Adhyaksa.

Namun adakah kenangan yang lebih pribadi seorang Adhyaksa Dault saat SMA?

"Mantan pacar deh," seloroh Adhyaksa seraya berlalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement