REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Konvensi Pendidikan yang akan membahas mengenai keberlanjutan Ujian Nasional (UN) diperkirakan akan digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akhir September 2013 ini.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Balitbang Kemdikbud Heri Setiadi mengatakan saat ini jajaran internal Kemdikbud masih membahas mengenai detail konvensi tersebut.
"Konvensi tetap September sesuai yang dikatakan Pak Mentri (Mendikbud Mohammad Nuh). Kemungkinan akhir September 2013," ujar Heri dihubungi Senin (26/8).
Heri mengungkapkan saat ini belum ada gambaran spesifik mengenai konvensi tersebut. Item apa saja yang akan dibahas selain pembahasan mengenai keberlanjutan UN di setiap jenjang satuan pendidikan pada konvensi itu pun belum ditentukan.
Meski begitu, ia memastikan konvensi akan tetap diselenggarakan mengingat kontroversi terkait penyelenggaraan UN selalu muncul tiap tahun. "Semua masih dirapatkan. Masih dibahas," ujarnya.
Mengenai siapa saja yang akan hadir dalam konvensi tersebut, Heri juga belum bisa memastikan. Kemungkinan, ia mengatakan, Kemdikbud akan mengundang tokoh dan pakar pendidikan.
"Belum fix siapa saja yang akan diundang. Semua masih dirapatkan. Dua minggu lagi baru ada kepastian," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Kemdikbud akan menentukan nasib pelaksanaan UN melalui Konvensi Pendidikan yang akan digelar secara nasional pada September 2013.
Tujuan diselenggarakan konvensi yang akan dihadiri para pakar dan praktisi pendidikan tersebut akan membahas mengenai keberlanjutan UN pasca carut marutnya penyelenggaraan UN SMA sederajat Mei 2013 lalu.