REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Provinsi Kalimantan Selatan sedang mempersiapkan 80 ribu generasi qurani melalui lembaga taman kanak-kanak Alquran atau TKA dan taman pendidikan Alquran (TPA).
Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan di Banjarmasin, Senin mengatakan Pendidikan Al Quran khususnya melalui lembaga Taman Kanak-kanak Al Quran (TKA) dan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) sangatlah penting pada zaman sekarang ini.
"Pengembangan pendidikan melalui TPA/TKA sangat penting untuk terus digalakkan sebagai penyeimbang kemajuan teknologi dan perkembangan peradaban yang terus berkembang dari waktu ke waktu," katanya.
Apalagi, saat ini teknologi informasi berkembang cukup dahsyat, dan sangat mudah diakses hanya dalam waktu hitungan detik melalui HP maupun lainnya.
Bila kemajuan tersebut tidak diimbangi dengan landasan iman yang cukup kuat, dikhawatirkan kemajuan teknologi tidak membawa kebaikan tetapi justru lebih besar dampak negatifnya.
Menurut Wagub, kemajuan teknologi dan perkembangan peradaban dengan bermunculannya aneka permainan yang menarik, sangat berpengaruh bagi perkembangan anak, karena tidak sedikit anak-anak lebih menggemari permainan tersebut daripada membaca Alquran.
Kondisi tersebut, tambah dia, menjadi tantangan bagi masyarakat, dunia pendidikan, dan pemerintah dalam membina dan membentuk karakter anak. "Mengenalkan Alquran dan Pendidikan Alquran sejak dini bagi anak sangat dibutuhkan sebagai filter yang kuat, untuk menyaring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi," katanya.