Kamis 19 Sep 2013 14:40 WIB

Belum Semua Sekolah Peduli Kesehatan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi
Foto: Antara
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum semua sekolah di Indonesia, peduli dengan kesehatan sekolahnya. Hal ini, bisa terlihat pada pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) yang didominasi sekolah yang berada di wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatera.

"Memang, LSS itu sangat bergantung pada kepala derah. Terutama yang berada di kabupaten/ kota," ujar Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi, usai bertemu dengan Peserta LSS, Kamis (19/9).

Menurut Nafsiah, kalau kepala daerah, kepala dinas pendidikan dan kepala agama menilai menanamkan hidup sehat sebagai investasi, maka sekolah di daerahnya akan benar-benar membiasakan pola hidup sehat.

"Tapi, ada juga ada yang cuek-cuek saja. Bahkan, ada yang tidak mau kerja sama. Kepala daerahnya, lebih mementingkan gedungnya," katanya.

Nafsiah mengatakan, untuk memenangkan LSS tersebut, dibutuhkan kerja sama lintas sektor dan komitmen pemimpinnya. Sebab, program yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan ini, diperuntukkan bagi semua daerah.

"Programnya, untuk semua kabupaten/ kota tapi kan, tergantung pemerintahnya. Insya Allah tahun depan kami gerakan daerah yang lain," katanya.

Sementara menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik, Murti Utami, pemenang pertama LSS pada 2013 di tingkat TK Tarakanita Gading Serpong Provinsi Banten. Di Tingkat SDN Latsari Tuban Jawa Timur. Sedangkan di Tingkat SMP, juara pertamanya diraih oleh SMP 1 Semaka dari Provinsi Lampung.

Pemenang berikutnya, kata dia, di tingkat SMA pemenang pertamanya SMA Plus Pembangunan Jaya dari Banten. Untuk Puskesmas, pemenang pertama diraih oleh Puskesmas Payonalsek Kecamatan Payakumbuh Barat. Pemenang kedua, Puskesmas Mergangsan 2 Kota Yogyakarta dan pemenang ketiga, Puskesmas Muka Cianjur Provinsi Jabar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement