Kamis 26 Sep 2013 19:21 WIB

FGII Kecewa dengan Konvensi UN

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Heri Ruslan
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Balimester 01, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (6/5).  (Republika/Prayogi)
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Balimester 01, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (6/5). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), melakukan walk out (WO) dari konvensi Ujian Nasional (UN).

Menurut Sekjen FGII, Iwan Hermawan, pihaknya kecewa dengan penyalenggaraan konvensi UN yang dilaksanakan Kemendikbud. Karena, ternyata bukan konvensi untuk membicarakan status UN tetapi untuk menggiring peserta menyetujui UN.

''Jadi, FGII menyatakan mundur dari peserta konvensi,'' ujar Iwan kepada wartawan, Kamis (26/9).

FGII juga  akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendesak pengadilan negeri Jakarta Pusat untuk segera mengeksekusi amar putusanya tentang UN.

Kemudian,  akan mengajak masyarakat bersama-sama melakukan gugatan judicial review terhadap PP 32/2013 pengganti PP 19 tentang SNP yang mendasari pelaksanaan UN.

''Kami pun, sepakat dengan semua  anggota FGII tak akan menyalurkan aspirasi politik kepada partai dan calon presiden dan wakil presiden yg mendukung UN,'' katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement