REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Penelitian ilmuwan menemukan kecenderungan miliaran serangga menjadi homoseksual atau berhubungan seksual dengan jenis kelamin yang sama.

Ilmuwan mengklaim, pengamatan jangka panjang pada serangga dan laba-laba yang kawin dengan sesama jenis sebenarnya merupakan kebetulan meskipun sampai 85 persen serangga jantan terlibat tindakan homoseksual.

Sebaliknya, kutu terburu-buru untuk bereproduksi dan tidak mengambil cukup waktu untuk memeriksa jenis kelamin calon pasangan mereka. Hal itu sering menimbulkan kawin sesama jenis.

Penelitian kolaboratif yang diterbitkan oleh Doktor Inon Scharf dari Universitas Tel Aviv dan Doktor Oliver Martin dari ETH Zurich University dalam jurnak Perilaku Ekologi dan Sosiobiologi.

Mereka menemukan laba-laba dan serangga tidak berevolusi untuk secara benar membedakan pilihan pasangan kawin. Mereka meninjau studi sebelumnya pada 110 spesies serangga dan laba-laba jantan. Mereka menemukan hampir tidak ada keuntungan bagi serangga untuk berevolusi homoseksual.

"Ini tidak jelas apa peran evolusi dalam situasi ini," ujar penulis laporan itu dilansir the Independent, Rabu (23/10).

Dalam studi tersebut, peneliti mengusulkan bahwa aktivitas homoseksual serangga benar-benar terjadi karena jantan membawa feromon dari aktivitas seksual sebelumnya dengan betina lain. Ini dapat menarik serangga jantan lain. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika