Sabtu 09 Nov 2013 16:45 WIB

Disdik Bandung Larang Siswa SD-SMP Bawa Motor ke Sekolah

Sejumlah siswa SMP berjalan melintasi seorang anak gelandangan (putus sekolah) yang tertidur di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejumlah siswa SMP berjalan melintasi seorang anak gelandangan (putus sekolah) yang tertidur di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, Bali, melarang siswa tingkat SD dan SMP untuk mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah.

"Larangan itu dilakukan untuk menjaga keselamatan anak didik saat berangkat ke sekolah dan sekaligus mendidiknya agar tidak membawa kendaraan bermotor sebelum memiliki surat izin mengemudi (SIM)," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika di Mangupura, Sabtu.

Selain itu, pihak sekolah juga tidak menyediakan parkir kendaraan bagi siswanya yang masih di bawah umur tersebut. Menurut dia, jika nantinya ada siswa yang melanggar akan dikoordinasikan dengan orang tuanya masing-masing.

Dengan demikian, pihak sekolah menyarankan agar orang tua murid untuk bisa mengantarkan anak-anaknya ke sekolah sehingga menjamin keselamatannya hingg sampai di sekolah.

Namun, permasalahan yang dihadapi saat ini banyak orang siswa yang sibuk sehingga tidak bisa mengantarkannya ke sekolah.

Oleh karena itu, banyak siswa memanfaatkan untuk memarkir kendaraan di sekitar sekolah.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Badung Ajun Komisaris Besar Polisi Komang Suartana sangat melarang anak di bawah umur atau yang belum memiliki SIM membawaka kendaraan pribadi ke sekolah karena akan membahayakan keselamatannya.

"Kami sudah bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk melarang anak didiknya menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah," ujarnya.

Menurut dia, jika siswa tidak memiliki SIM membawa kendaraan pribadi akan sangat membahayakan dirinya dan para pengguna jalan lainnya.

Dengan adanya aturan tegas dari sekolah dan kepolisian akan mengurangi potensi adanya kecelakaan laka lantas di daerah itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement