REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ikut angkat bicara mengenai kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menghapus mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar (SD).
Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu mengaku setuju dengan dihapusnya mata pelajaran bahasa asing tersebut. Menurut dia, siswa di tingkat pendidikan yang masih dasar harus menguasai mata pelajaran Bahasa Indonesia terlebih dulu sebelum nantinya mempelajari Bahasa Inggris di tingkat SMP.
"Saya kira untuk siswa SD lebih baik Bahasa Indonesia dulu, atau muatan lokal. Itu yang harus diutamakan," ujar gubernur yang hobi blusukan tersebut di Jakarta, Rabu (11/12).
Seperti diketahui, mata pelajaran bahasa Inggris untuk tingkat SD akan dihapus pada kurikulum 2013/2014. Nantinya, bahasa Inggris tidak lagi menjadi mata pelajaran utama dan bakal digeser menjadi kegiatan ekstrakurikuler.