Selasa 07 Jan 2014 03:23 WIB

Cara Guru Mengajar Masih Seperti Kejar Setoran

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Joko Sadewo
Seorang guru sedang mengajar para siswa. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Seorang guru sedang mengajar para siswa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kegiatan belajar mengajar di sekolah dinilai masih sangat monoton. Hal ini disebabkan  para guru masih menggunakan metode lama atau zaman dulu.

"Kami akui, masih banyak guru yang masih text book dalam menyampaikan materinya," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Andrie Chaerul, Senin (6/1).

Namun, lanjut dia, para guru tidak bisa disalahkan 100 persen. Sebab, banyak guru yang beralasan materi pelajaran yang harus disampaikan ke siswa terlalu banyak. Padahal, materi ini harus selesai pada waktunya. Dengan kata lain, para guru dalam menjalankan tugasnya mengacu pada kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah.

Kondisi ini, membuat guru seperti di kejar setoran. Jadi wajar, bila dalam penyampaian pelajarannya banyak yang menggunakan cara lama, yaitu langsung menelan bulat-bulat dari buku serta mengandalkan LKS.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement