REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sebanyak 9.262 guru di Provinsi Kaltim telah dan sedang mengikuti kualifikasi guru guna mendapatkan ijazah S1 maupun S2.

Sebab berdasarkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2005, maka guru dan dosen minimal harus berpendidikan S1.

"Dari jumlah 9.262 guru yang mengikuti kualifikasi tersebut, mereka yang telah lulus mencapai 5.534 orang dan yang masih aktif menjalani kuliah sebanyak 3.728 orang," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Rabu (15/1).

Ribuan guru yang dilakukan kualifikasi atau dikulihkan dengan dana dari Pemprov Kaltim itu mulai guru di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang SMA dan SMK.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kaltim, jumlah guru yang melaksanakan kualifikasi dalam program pendidikan S1 dan S2 di sejumlah perguruan tinggi, antara lain pada 2009 terdapat 1.498 guru dari jenjang SD hingga SMP yang kuliah di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Kemudian pada 2011 tercatat ada 150 orang untuk tutor PAUD dan PGSD, selanjutnya pada 2012-2013 tedapat 250 tutor dan guru untuk jenjang dari jenjang PAUD dan PGSD yang keduanya juga kuliah di Unmul Samarinda.

Sedangkan sejak 2010 hingga 2013 terdapat 364 guru SMP, SMA, dan SMK yang juga mengikuti kualifikasi atau kuliah hingga S2 di Unmul Samarinda.

Ini berarti jumlah guru yang melaksanakan kualifikasi mulai dari 2006 hingga 2013 di Unmul Samarinda mencapai 5.268 orang.

Rincian dari 5.268 guru itu adalah guru Bahasa Inggris SMP, SMA, dan SMK pada 2010 terdapat 254 orang, pada 2011 terdapat 45 guru Bahasa Inggris SMP, SMA dan SMK.

Kemudian pada 2012 terdapat 50 guru PAUD dan guru Kimia SMP, dan, SMA/SMK, pada 2013 terdapat 15 guru Bahasa Inggris SMP, SMA, dan SMK.

Sedangkan guru yang mengikuti kualifikasi S1 di STAIN Samarinda sejak 2006 hingga 2013 mencapai 660 orang, mulai dari guru PAUD, SMP dan SMA.

Kemudian di kualifikasi di Universitas Terbuka sejak 2007 hingga 2014 mencapai 2.744 orang, yakni mulai guru PGSD, SMP, dan SMA baik guru yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta.

Selanjutnya kualifikasi guru di Universitas Negeri Malang pada 2011 terdapat 36 guru IPS di SMP dan SMA yang mengikuti kualifikasi S2.

Kemudian kualifikasi yang dikerjasamakan dengan Universitas Negeri Surabaya sejak 2011 hingga 2013 tedapat 190 guru yang mengikuti kuliah hingga S2, yakni untuk guru jenjang SD, SMP, dan SMA.