REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pihaknya mulai menerapkan masuk SMP tanpa tes bagi seluruh siswa SD. Masuk SMP tanpa tes berlaku secara nasional karena semua siswa SD itu wajib masuk SMP.
Meskipun masuk SMP tanpa tes, ujar Nuh, bukan berarti siswa SD masuk SMP tanpa seleksi. "Seleksinya adalah track record prestasi siswa saat SD yakni rapor dan hasil ujian sekolah," ujarnya, Kamis, (13/2).
Bedanya antara tes dengan seleksi, kata Nuh, kalau tes hanya dilakukan pada saat siswa mau masuk tanpa mempertimbangkan track record siswa tersebut. Sedangkan seleksi, menyeleksi siswa berdasarkan track record-nya rapor dan hasil ujian sekolah.
"Untuk apa ujian sekolah diadakan kalau masih ada tes. Sudah saatnya menerapkan konsep integrasi vertikal,"ujar Nuh.
Dengan konsep integrasi vertikal, terang Nuh, track record prestasi siswa SD bisa digunakan untuk masuk SMP, track record siswa SMP bisa digunakan masuk SMP "Hendaknya pencapaian atau prestasi siswa digunakan untuk memasuki jenjang studi selanjutnya,"terangnya.