Jumat 21 Feb 2014 09:10 WIB

Orang Tua di Gorontalo Minta Sekolah Gelar Latihan Ujian Nasional

Petugas berjaga saat berlangsungnya Ujian Nasional di Sekolah Dasar Menteng 01, Jakarta, Senin (6/5).  (Republika/ Yasin Habibi)
Petugas berjaga saat berlangsungnya Ujian Nasional di Sekolah Dasar Menteng 01, Jakarta, Senin (6/5). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Sejumlah orang tua siswa di Gorontalo berharap pihak sekolah menjadwalkan "try out" atau pelatihan ujian nasional (UN) tertulis, guna mengasah kembali kemampuan dan mental murid sekolah.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi dari pihak sekolah kalau ada pelaksaaan try out, padahal tahun-tahun sebelumnya sering dilakukan," Ny Lisa, salah satu orang tua siswa SMA di Kota Gorontalo, Jumat.

Menurutnya, pemerintah pusat telah mengeluarkan jadwal ujian nasional tingkat SMA-SMK pada 14-16 April 2014, tentunya waktu yang tersedia sangat singkat. "Kami masih tetap optimistis pihak sekolah mau instansi terkait tetap akan mengadakan pelatihan ujian nasional tersebut," ujarnya.

Sementara pihak orang tua siswa lainnya berharap pihak sekolah tidak melakukan pungutan liar selama pelaksanaan ujian nasional itu berlangsung.

"Kami tahu pihak sekolah sudah mendapatkan anggaran untuk pelaksaan ujian nasional ini, sehingga tidak lagi membebankan kepada orang tua siswa," tambah Rahmat, warga Kota Gorontalo lainnya.

Pengamat sosial dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Mahyudin Damis mengatakan, pelatihan ujian nasional memang sangat penting, guna melatih dan mendorong mental siswa sebelum masuk ke ujian akhir tersebut.

Apalagi setiap pemerintah daerah telah memberikan target kelulusan siswa hingga 100 persen, maka program ini harus dilakukan sebaik mungkin. "Namun yang terpenting adalah peran orang tua yang mampu memberikan motivasi dan kedisiplinan siswa itu sendiri," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement