REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Sejumlah orang tua siswa di Gorontalo berharap pihak sekolah menjadwalkan "try out" atau pelatihan ujian nasional (UN) tertulis, guna mengasah kembali kemampuan dan mental murid sekolah.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi dari pihak sekolah kalau ada pelaksaaan try out, padahal tahun-tahun sebelumnya sering dilakukan," Ny Lisa, salah satu orang tua siswa SMA di Kota Gorontalo, Jumat.
Menurutnya, pemerintah pusat telah mengeluarkan jadwal ujian nasional tingkat SMA-SMK pada 14-16 April 2014, tentunya waktu yang tersedia sangat singkat. "Kami masih tetap optimistis pihak sekolah mau instansi terkait tetap akan mengadakan pelatihan ujian nasional tersebut," ujarnya.
Sementara pihak orang tua siswa lainnya berharap pihak sekolah tidak melakukan pungutan liar selama pelaksanaan ujian nasional itu berlangsung.
"Kami tahu pihak sekolah sudah mendapatkan anggaran untuk pelaksaan ujian nasional ini, sehingga tidak lagi membebankan kepada orang tua siswa," tambah Rahmat, warga Kota Gorontalo lainnya.
Pengamat sosial dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Mahyudin Damis mengatakan, pelatihan ujian nasional memang sangat penting, guna melatih dan mendorong mental siswa sebelum masuk ke ujian akhir tersebut.
Apalagi setiap pemerintah daerah telah memberikan target kelulusan siswa hingga 100 persen, maka program ini harus dilakukan sebaik mungkin. "Namun yang terpenting adalah peran orang tua yang mampu memberikan motivasi dan kedisiplinan siswa itu sendiri," ujarnya.