REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Para kepala sekolah (kepsek) dan pengawas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) masih menunggu informasi mekanisme penerimaan siswa baru (PSB) SMP Negeri tahun ajaran 2014/2015.

Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Surabaya, Muchtar mengatakan, para kepala sekolah SMP Negeri se-Kota Surabaya masih belum mengetahui maupun diberikan informasi mekanisme PSB SMP negeri tahun ajaran 2014/2015.

“Kami (kepsek) masih belum mendapatkan informasi mengenai PSB. Belum ada rapat juga yang membahas mengenai hal itu,” katanya kepada Republika, Rabu (26/2).

Karena itu, ia enggan berkomentar mengenai kabar penerimaan siswa sekolah dasar (SD) yang masuk SMP tanpa tes. Ia beralasan, semua kewenangan itu ada di tangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Muchtar dan SMP Negeri di Kota Surabaya masih menunggu keputusan Kemendikbud mengenai mekanisme PSB.  “Jadi saya belum bisa menjawabnya,” ujarnya.

Sementara itu, Pengawas Pendidikan Menengah (Dikmen) SMP dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri/Swasta di Kota Surabaya Martijan mengatakan, mekanisme PSB SMP Negeri tahun ini mungkin saja berubah dibandingkan tahun lalu.

Namun sebagai pengawas, ia belum mendapatkan informasi petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) PSB SMP negeri. “Mengenai kepastian PSB, termasuk juklak dan juknis mungkin akan dirapatkan dalam waktu dekat ini,” katanya.

Untuk itu, pihaknya berjanji jika ada informasi terbaru akan segera menginformasikannya kepada media.

Ikuti Whatsapp Channel Republika