REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, setidaknya 7 April pengiriman naskah soal UN harus sampai ke rayon-rayon. Jika belum kelar dikhawatirkan akan mengganggu isu pemilu.
"Kami bertekad jangan sampai pemilu jadi ramai dan terganggu gara-gara UN. Makanya dipastikan UN kali ini bisa berjalan baik," kata Nuh.
Faktor keamanan dan kerahasiaan naskah soal UN, terang Nuh, dari percetakan hingga pendistribusian ke provinsi juga dijaga. Makanya ditempatkan kepolisian untuk menjaga, selain itu setiap orang yang keluar masuk ke percetakan juga digeledah terlebih dulu.
Pencetakan soal UN, ujar Nuh, dilakukan dua minggu lebih awal dari pada UN tahun lalu. Ini dilakukan agar panitia di daerah-daerah terutama yang jauh dan terpencil tidak terburu-buru dalam menyebarkan naskah soal UN ke SMA dan SMP di tiap-tiap daerah.
Terkait dengan anggaran pengawas UN yang belum turun, Nuh mengatakan, seluruh anggaran pelaksanaan UN sudah disiapkan baik di pusat dan daerah. Dukungan daerah dikucurkan lewat APBD yang diberi payung hukum melalui surar edaran Menteri Dalam Negeri.
"Kabupaten/kota bisa memberikan anggaran untuk UN. Intinya uang APBD bisa dipakai untuk kebutuhan UN lebih dulu, revisinya setelahnya tidak apa-apa," kata Nuh.
Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PPP Reni Marlinawati mengatakan, justru logistik untuk pemilu jangan sampai mengganggu penyediaan naskah soal UN yang seharusnya sudah sampai di daerah. Sebab UN itu penting bagi anak didik.
"Memang UN kali ini waktunya bertepatan dengan pemilu pada April mendatang. Namun jangan sampai logistik pemilu ini malah mengganggu jalannya UN, sebab naskah UN ini bukan hanya dicetak tapi juga harus didistribusikan hingga ke daerah-daerah," kata Reni.
Kemdikbud, ujar Reni, saat mengadakan rapat dengar pendapat dengan Komisi X belum menggambarkan gambaran alur naskah dari percetakan sampai pendistribusian ke daerah membutuhkan waktu berapa lama. Padahal gambaran perjalanan alur naskah soal UN itu penting untuk mengetahui waktu pendistribusian agar bisa tepat waktu.