Rabu 12 Mar 2014 18:55 WIB

Mendikbud: Pemilu Takkan Hambat Pelaksanaan UN 2014

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Fernan Rahadi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh
Foto: Republika/Rakhmawaty
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia Muhammad Nuh menyatakan bahwa pemilihan umum (pemilu) legislatif 2014 tidak akan menghambat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2013/2014.

Nuh memastikan, pihaknya saat ini masih dalam tahap terus mencetak soal UN dan menargetkan paket soal UN tahun ajaran 2013/2014 sudah tiba di masing-masing daerah pada awal April 2014.

‘’Jadi paket soal UN sudah tiba di provinsi pada dua pekan sebelum UN Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Bahkan kami menargetkan sudah mengirim naskah soal itu daerah-daerah terpencil jauh lebih awal,’’ ujarnya saat ditemui wartawan di sela-sela pertemuan Diskusi Round Table (RTD) IV Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu (12/3).

Ia memastikan pengawasan, pengamanan, maupun paket soal sudah siap ketika UN SMA dilangsungkan pada 14-16 April 2014. Tak hanya itu, pihaknya juga terus meningkatkan pengamanan untuk meminimalisir terjadinya kebocoran soal.

Bahkan Kemendikbud akan membuka posko UN melalui jejaring facebook, email maupun pesan pendek untuk menampung pengaduan UN seperti kebocoran. Posko itu rencananya dibuka menjelang UN SMA. Kesiapan pelaksanaan UN juga tidak terpengaruh meski bersamaan dengan pemilu legislatif.

‘’UN tetap akan berjalan sesuai rencana karena sudah ada pihak-pihak yang khusus mengurusi pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu),’’ ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement