REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -– Pembuatan soal ujian sekolah dasar dan Madrasah dari daerah dikebut hingga Senin (17/3). Daerah membuat 75 persen soal ujian. Dinas Pendidikan Provinsi Lampung melibatkan 48 guru berkompenten dan enam guru senior.
Data yang diperoleh di Diknas Lampung, Senin (17/3), musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) telah memulai pembuatan soal dan rencananya rampung Senin ini. Pembuatan soal dari daerah ini tidak saja untuk SD dan Madrasah tetapi juga paket A, dan SD luar biasa (SDLB).
Sekretaris Diknas Lampung, Siti Maidasuri, menyatakan pembuat soal dari daerah ini melibatkan guru-guru yang mewakili kabupaten/kota. Para guru pembuat soal daerah ini, wajib mengikuti kisi-kisi yang ditetapkan kemendikbud. "Dengan ketentuan 75 persen dibuat daerah dan sisanya pusat," katanya.
Diknas menyebutkan soal untuk Bahasa Indonesia sebanyak 50 butir, Matematika 40, dan Ilmu Pengetahuan Alam 40. Untuk mengerjakan soal masing-masing mata pelajaran (mapel) disediakan waktu 120 menit.
Ujian SD/MI dan SDLB diselenggarakan pada 19 Mei untuk Bahasa Indonesia dan ujian susulan 26 Mei. Untuk Matematika (20/5) dan susulan (27/5). Kemudian IPA (21/5) dan Rabu (28/5).
Ia mengatakan soal berasal dari guru mapel berkompeten dan didampingi tim peninjau enam orang dari perguruan tinggi dan tiga orang dari Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan. Guru mapel yang membuat soal berpengalaman di atas lima tahun di masing-masing mapel.