REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Sulawesi Tengah Ardiansyah Lamasitudju mengatakan, bukan hanya soal UN harus dikirim secara tepat waktu. Namun antara sampul dan isi naskah harus benar-benar sesuai.
Faktor lainnya yang harus diperbaiki dari kejadian tahun lalu, terang Ardiansyah, tidak tepatnya antara sampul naskah dengan isi. Harusnya siswa bisa segera mengerjakan soal, terpaksa ditunda sebab sampulnya matematika IPA isinya malah matematika IPS.
Panitia, kata Ardiansyah, harus tergopoh-gopoh untuk lari ke gudang. Mencari soal yang tepat dan sesuai dengan sampul naskah UN.
"Kami berharap pengiriman kali ini berjalan dengan baik dan lancar. Untuk mengirim soal ke Morowali dan Banggai membutuhkan waktu 18 jam perjalanan darat," ujar Ardinsyah.
Dengan upaya Kemdikbud kali ini, Ardiansyah yakin soal akan datang tepat waktu. Sehingga panitia di daerah memiliki waktu yang cukup untuk mengirimkan soal-soal UN.