REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Sulawesi Tengah Ardiansyah Lamasitudju mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan lima armada bus untuk mengangkut naskah soal-soal Ujian Nasional (UN) ke berbagai daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Masing-masing bus juga diikuti oleh mobil pengawal yang berisi panitia UN dan polisi di dalamnya.
"Kami mendapat informasi dari pusat, kalau soal UN untuk region Sulteng percetakannya ada di Surabaya. Rencananya naskah soal UN itu akan dikirim menggunakan pesawat kargo minggu depan," kata Ardiansyah, (19/3).
Terkait tanggal tepat pengiriman ke Sulteng, ujar Ardiansyah, belum diketahui namun yang pasti minggu depan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu kepastian tanggal dari pusat. "Padahal armada kami sudah siap siaga untuk menjemput naskah UN di bandara," ujarnya.
Di bandara nanti, terang Ardiansyah, panitia UN dari Universitas Negeri Tadulako dan kepolisian akan ikut melakukan penjemputan dan pengawalan. "Kalau naskah begitu sampai bisa didistribusikan, kami akan langsung melakukan distribusi terutama ke kabupaten yang jauh dari Palu," katanya menerangkan.
Pihaknya, ujar Ardiansyah, mendapat tugas mendistribusikan naskah soal UN ke 13 kabupaten/ kota. Kabupaten paling jauh yaitu Banggai Laut yang jaraknya 900 km disusul Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai, Tojo Una-una.
Armada, kata Ardiansyah, juga siap berangkat ke Morowali Utara, Morowali Selatan, Poso, Buol, Toli-toli. Daerah yang dekat dengan Palu seperti Parigi 80 km dari Palu, lalu Moutong, Donggala 50 km, dan Sigi 15 km bisa dikirim menyusul kemudian.