REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG -- Peserta ujian nasional untuk tingkat sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama di Tabalong, Kalimantan Selatan tahun ini mencapai 6.383 siswa.
"Sebagai persiapan ujian nasional kita sudah melaksanakan try out untuk siswa SMP maupun SMA termasuk penambahan jam pelajaran," jelas Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Muhammad Dimyati, Senin di Tanjung.
Dari hasil try out atau uji coba untuk tingkat SMP diakui Dimyati tingkat kelulusan hanya 20 persen karena itu uji coba dilaksanakan dua kali agar hasilnya lebih optimal.
Tingkat kesulitan soal uji coba memang lebih tinggi dibanding soal ujian nasional dengan tujuan agar siswa bisa lebih menyiapkan diri menghadapi UN.
Untuk try out siswa SMA juga sudah dilaksanakan pada 18 Maret lalu dan hasilnya masih dikoreksi dinas pendidikan propinsi Kalsel.
"Dengan adanya try out bisa jadi bekal pada siswa menghadapi ujian nasional agar hasilnya lebih memuaskan," tambah Dimyati.
Seperti tahun sebelumnya, kriteria kelulusan siswa bukan hanya dari hasil UN namun diperhitungkan rata-rata semua mata pelajaran minimal 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran minimal 4.0.nilai.