Senin 07 Apr 2014 20:55 WIB

Untirta Siapkan 1500 Dosen untuk Awasi UN

Para siswa sedang menghadapi Ujian Nasional
Foto: Musiron/republika
Para siswa sedang menghadapi Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) selaku kordinator pengawas Ujian Nasional (UN) di Banten menyiapkan sekitar 1.500 dosen untuk mengawasi UN di delapan kabupaten/kota di Banten.

"Satu pengawas akan mengawasi empat ruangan diluar pengawas ruangan dari para guru. Ada sekitar 1500 dosen yang akan terlibat untuk pengawasan UN ini," kata Rektor Untirta Soleh Hidayat di Serang, Senin.

Ia mengatakan, pengawasan dilakukan supaya tidak ada kebocoran dan kecurangan dalam pelaksanaan UN tersebut. Sehingga nantinya penyegelan jawaban UN dilakukan di ruangan ujian oleh pengawas bersangkutan.

Soleh mengatakan, kesiapan pengawasn UN sudah dikordinasikan dengan dengan kabupaten/kota masing-masing dengan menyerahkan daftar dosen-dosen untu pengawas sampai tingkat sub rayon. Sedangkat Untirta sebagai kordinator pengawas tingkat provinsi dan sejumlah perguruan tinggi lainnya menjadi kordinator pengawas di kabupaten/ kota.

Delapan perguruan tinggu kordinator pengawas kabupaten/kota yakni IAIN Maulana Hasanudnin Banten sebagai kordinatoe pengawas di Kabupaten Serang, Universitas Serang Raya (Unsera) di Kota Serang, Unis di Kota Tangerang, UIN Syarif Hidayatullah di Tangerang Selatan, UT di Kabupaten Tangeran, Staisman di Kabupaten Pandeglang, dan STKIP Setiabudi di Kabupaten Lebak.

Soleh Hidayat mengatakan, Pelaksanaan UN 2014 dipastikan jauh berbeda dengan ujian nasional tahun-tahun sebelumnya. Sehingga sangat sulit kemungkinan terjadinya kecurangan atau kebocoran soal UN.

"UN 2014 ini jauh berbeda dengan UN tahun-tahun sebelumnya. Sehingga sulit kemungkinan terjadinya bocoran, karena soalnya saja terbagi dalam 20 paket," kata Soleh.

Menurutnya, dengan persiapan UN yang jauh-jauh hari sudah dipersiapkan sebelum pelaksanakan, maka pihaknya berharap pelaksanaan UN bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement