REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin pada pelaksanaan ujian nasional (UN) siswa SMA, SMK dan MA, Senin (14/4) tidak akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah-sekolah tempat pelaksanaan UN 2014.
“Gubernur pada pelaksanaan ujian nasional nanti tidak akan melakukan sidak karena pejabat tidak diperbolehkan lagi melakukan sidak saat ujian nasional berlangsung karena dapat mengganggu konsentrasi siswa peserta ujian,” kata Gubernur Alex Noerdin, Sabtu (12/4).
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel Irene Camelyn membenarkan tidak adanya agenda sidak Gubernur Sumsel ke sekolah-sekolah meninjau pelaksanaan UN 2014.
Memang pada jadwal agenda Gubernur Sumsel yang dikeluarkan Biro Humas dan Protokol, pada Senin (14/4) tidak ada jadwal Gubernur melakukan sidak atau kunjungan ke sekolah-sekolah terkait pelaksanaan ujian nasional. Jadwal Gubernur Alex Noerdin pada hari itu diantaranya menghadiri Musda Iwapi (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Sumsel.
Menurut Alex Noerdin walau tidak boleh melakukan sidak saat pelaksanaan UN, dirinya akan tetap melakukan melakukan melakukan pengawasan dalam pelaksanaan UN di Sumsel termasuk pengawasan dalam persiapannya. “Kalau untuk sidak pada saat persiapan ujian nasional tidak dilarang, yang dilarang adalah sidak tidak boleh masuk kelas saat ujian nasional berlangsung,” katanya.
Sementara itu Walikota Palembang Romi Herton ditempat terpisah mengungkapkan, optimistis pada UN 2014 peserta siswal tingkat menengah atas di kota ini tingkat kelulusannya bisa mencapai 100 persen, sehingga tidak ada siswa yang mengulang.
Menghadapi ujian nasional tahun ini Dinas Pendidikan Kota Palembang melalui sekolah telah melakukan penambahan jam pelajaran di sekolah. Menurut Romi Herton Pemerintah Kota Palembang telah menerapkan sistem pendidikan standar nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan di ibu kota Provinsi Sumsel tersebut.
Untuk pelaksanaan UN untuk SMA/ SMK dan MA pada 14-16 April 2014 menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palembang Julinto akan diikuti peserta sebanyak 27.255 orang siswa-siswi SMA, MA, SMK dan paket C.
Menurut Julinto, nakah soal UN telah untuk Kota Palembang telah didistribusikan pada rayon-rayon sekolah dan dijadwalkan tiba di sekolah Senin pagi (14/4) sebelum pelaksanaan UN.