REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Sebanyak 227 warga Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Paket C atau setingkat SMA yang berlangsung tanggal 14-16 April 2014.
Ketua Panitia Penyelenggara Ujian Nasional Biak Piet Havurubun dihubungi di Biak, Selasa mengatakan, peserta UN paket C akan mengikuti ujian mata pelajaran yang sama dengan sekolah formal SMA/SMK sederajat.
"Tahap pertama UN paket C di Biak ini kita harapkan berjalan lancar, sama dengan pelaksanaan ujian yang berlangsung di SMA/SMK," ungkap Piet.
Menyinggung naskah soal UN paket C, menurut dia, sesuai aturan pengamanannya sangat ketat, sehingga diharapkan bebas dari kemungkinan terjadi kebocoran atau kendala lainnya.
Piet mengakui, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ujian nasional paket C itu, Pemkab Biak melalui dinas pendidikan memberikan bantuan dana hibah.
"Untuk keseluruhan dana hibah kegiatan UN pendidikan formal SD hingga SMA/SMK serta pendidikan non formal paket A (setara SD), paket B (SMP) dan paket C mencapai Rp2,08 miliar," ujar Kabid Pendidikan dan Pengajaran Disdik Biak.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Biak jumlah peserta UN paket A sebanyak 41 siswa serta paket B mencapai 121 orang.