REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —- Jelang pelaksanaan Ujian Nasional tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada Senin (5/5), pihak Kementrian Agama khususnya Direktorat Pendidikan Madrasah optimistis, siswa madrasah akan memperoleh nilai-rata-rata sesuai target.

Tahun ini, Kementrian Agama menetapkan target kelulusan 99,90 persen dengan nilai rata-rata siswa 7,5.  “Nilai ini meningkat dibanding tahun lalu yakni 7,0,” kata Direktur Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Nurkholis Setiawan, Ahad (4/5). Optimisme ini, lanjut Nurkholis, berkaca pada perolehan tahun lalu. siswa madrasah mampu mencapai target 7,0 dalam kategori memuaskan.

Target perolehan nilai rata-rata siswa sebesar 7,5 dirasa realistis. Sebab, selain keberhasilan pencapaian target tahun lalu, pihaknya mempertimbangkan realita kondisi madrasah di Indonesia. “Madrasah itu beda dengan sekolah biasa, kita Cuma sembilan persen yang  secara resmi berstatus negeri, sementara sisanya, yakni 91 persen dikelola swasta,” katanya.

Situasi tersebut memicu ketidakmerataan dari segi kualitas. “Kasihan kalau kita menetapkan nilai kelulusan terlalu tinggi,” tuturnya.

Pada 2014 ini, jumlah peserta UN Madrasah Tsanawiyah se-Indonesia berjumlah 892.760 siswa. Dibanding tahun lalu, kata Nurkholis, ada penambahan sebanyak 111.490 siswa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika