REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Memasuki hari kedua ujian nasional (UN) tingkat SMP, para siswa diharuskan mengerjakan soal-soal matematika, Selasa (6/5). Guna meminimalisir kecurangan, pihak pengawas merazia kalkulator dan ponsel.
Seperti yang terjadi di SMPN 1 Sindang, Kabupaten Indramayu. Di sekolah itu, razia dilakukan sesaat sebelum para siswa masuk ke ruangan kelas untuk melaksanakan UN.
Razia dilakukan oleh para pengawas ruangan dengan cara menggeledah tas dan tempat pensil yang dibawa para siswa. Sebelumnya, pihak sekolah juga melarang para siswa membawa ponsel guna mengantisipasi beredarnya kunci jawaban di kalangan peserta UN.
''Dalam razia ini, kami tidak menemukan barang-barang yang dilarang dibawa oleh para siswa,'' terang Kepala Sekolah SMPN 1 Sindang, Suwardi.
Suwardi menyatakan, para siswa peserta UN di sekolah yang dipimpinnya mencapai 391 siswa. Dalam menghadapi UN Matematika tersebut, mereka hanya disediakan kertas buram kosong untuk kebutuhan hitung-menghitung soal