REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK--Pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP/sederajat di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa, diwarnai beredarnya kunci jawaban untuk soal matematika yang diduga kuat palsu.
Salah seorang peserta UN SMP Kota Pontianak, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan dirinya ditawarin kunci jawaban soal matematika seharga Rp 100 ribu oleh orang tidak dikenal.
"Ketika saya ditawarin kunci jawaban soal UN Matematika saya tidak mau, karena besar kemungkinan kunci jawaban itu palsu," ujarnya.
Menurut dia, dirinya juga sering mendapat pesan singkat melalui ponsel yang isinya menawarkan kunci jawaban soal UN SMP.
Dia juga tidak mengetahui nama si pengirim tersebut, termasuk dari mana orang tersebut dapat nomor ponselnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidilkan dan Kebudayaan Kota Pontianak Mulyadi mengimbau kepada peserta UN SMP di Kota Pontianak untuk tidak mudah percaya pada kunci jawaban UN yang beredar tersebut.
"Yang beredar itu bukan kunci jawaban, tetapi kacauan bagi peserta UN SMP lain," ujar Mulyadi.
Mulyadi menyatakan kalau sampai ada peserta UN SMP yang mempercayai kunci jawaban palsu itu, maka siswa/siswi tersebut bisa dipastikan tidak lulus UN.
"Lebih baik mereka (peserta UN SMP) percaya pada kemampuan dirinya masing-masing dari pada percaya pada kunci jawaban palsu yang sengaja disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut," kata Mulyadi.